Lazada Indonesia
Latest Updates

Mengenal Gen Hamster

Gen Dominan, Resesif, Lethal, Gen stabil or murni dan Gen warna overlapping. Mempelajari gen pada hamster, mengerti gen hamster.

GENETIKA

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen da segala aspeknya. Istilah genetika diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada konfrensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
Bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular (molekular) hingga populasi. Secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan :
  • Material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetik)
  • bagaimana informasi itu diekpresikan (ekspresi genetik) dan
  • bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu individu ke individu yang lain (pewris genetik)
Sekarang kita mulai mengenal apa itu genetika, sekarang kita akan mengenal apa itu gen. Baca : Perbedaan Hamster dengan Tikus

GEN

GEN adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menjadi suatu protein, polipeptida atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator(pengendali), sasaran transkripsi atau peran-peran fungsional lainnya.

Mengenal apa itu Gen Dominan, Resesif, Lethal, Gen Stabil atau Murni dan Gen Warna Overlapping.


Gen Dominan

Gen Dominan adalah  gen yang kuat dan mampu menonjolkan fitur pada organisme.Gen dominan itu maksudnya gen itu mengontrol penampakan individu. jadi kalo gen dominan disilangkan dengan gen resesif, sifat yg muncul adalah sifat gen dominannya. kalo mau sifat resesif muncul, harus dari pasangan yang punya gen resesif semua. Campbell dengan kode gen Mo dan Si ( mottled dan paltinum ), dikenal memiliki karakter gen yang dominan. Sementara yang lain resesif. Artinya, untuk mendapatkan anak hamster yang memiliki corak/pola (tidak polos), cukup salah satu dari ayah atau ibunya yang dominan.

Gen Resesif

Gen Resesif  adalah gen yang lemah. Ia tidak boleh menonjolkan cirinya jika berjumpa dengan gen dominan. Ia tidak dapat memperlihatkan cirinya jika bertemu dengan gen dominan. Gen resesif hanya dapat memperlihatkan cirinya jika ia bertemu dengan pasangan gen resesif yang sama. Gen albino adalah unik di antara gen resesif Campbell. Itu berarti bahwa setiap hamster yang memiliki dua gen albino (satu dari setiap orangtua) akan selalu albino dalam warna. Dengan demikian, tidak ada warna dikombinasikan dengan albino. Mari kita ambil contoh. Misalkan hamster memiliki dua gen opal dan dua gen hitam (black), warna yang dihasilkan akan menjadi warna kombinasi biru (blue). Jika hamster memiliki dua gen albino dan dua gen hitam, bukannya warna gabungan, ia akan menjadi albino karna gen hitam yang resesif bisa kalah dari gen albino itu sendiri,bisa di pastikan nanti anaknya kemungkinan albino yang mendominasi.

Gen Lethal

Gen Lethal  atau gen kematian adalah gen yang dalam keadaan homozigotik dapat menyebabkan kematian individu yang dimilikinya. Ada gen letal yang bersifat dominan dan ada pula yang resesif. Gen lethal ialah gen yang dapat mengakibatkan kematian pada individu homozigot. Kematian ini dapat terjadi pada masa embrio atau beberapa saat setelah kelahiran. Akan tetapi, adakalanya pula terdapat sifat subletal, yang menyebabkan kematian pada waktu individu yang bersangkutan menjelang dewasa. Ada dua macam gen lethal, yaitu gen lethal dominan dan gen lethal resesif. Gen lethal dominan dalam keadaan heterozigot dapat menimbulkan efek sublethal atau kelainan fenotipe, sedang gen lethal resesif cenderung menghasilkan fenotipe normal pada individu heterozigot ( tidak terjadi pada hamster). Campbell dengan kode gen Mi dan Si dikenal memiliki sifat gen yang lethal. Jika kedua indukannya sama-sama membawa sifat gen lethal, maka sebagian anak-anaknya akan cacat (eyeless, toothless, atau keduanya), dan tidak akan bertahan hidup sampai masa sapih. Peristiwa lethal dominan antara lain dapat dilihat  kalau perkawinan mottled/platinum yang bermata merah/ruby tidak boleh. kalau salah satunya saja yang mata merah/ruby tidak lethal. atau sebaliknya: dua-duanya mata merah/ruby, tapi salah satunya bukan mottled, itu ok (asal tahu persis bener bukan mottled, karena ada yg bulunya polos tapi sebetulnya dia anakan mottled, jadi bawa gen mottled). yang lethal itu kalau sesama platinum, sesama mottled mata merah.
Lethal itu kalo diartikan bebas, artnya gen yang membunuh. Tapi membunuh kalau sama-sama ketemu gen lethal. Kalo sama gen yang tidak Lethal ya tidak ada masalah.

Gen Murni

Gen Murni  adalah gen yang tidak tercampur baur secara genotipnya. tidak selamanya gen satu warna itu murni tetapi dapat juga membawa gen warna lain. Artinya, ada kalanya gen satu warna membawa gen lain tetapi tidak muncul karena bukan gen dominan. Contoh ilustrasi berikut: kalo BLACK murni x BLACK murni akan menghasilkan keturunan Black Murni juga. nah, kalo black tidak murni bisa menghasilkan macam-macam. Untuk menghasilkan bayi BLACK, selain dari keturunan langsung sepasang induk BLACK, kita bisa mengawinkan sepasang campbell AGOUTI/NORMAL yang membawa gen BLACK (Aa). Keturunannya bisa NORMAL, bisa BLACK. Sedangkan gen stabil adalah sama seperti gen murni tetapi bedanya adalah gen murni biasanya dalam pengertian satu gen. Kalo stabil biasanya dalam pengertian lebih dari satu gen warna.contoh stabil pada bluefawn.

Gen Warna Overlapping

Gen Warna Overlapping maksudnya satu gen warna yang masing-masing terdapat pada kedua orang tua. misalnya seperti ini. Anda ingin menghasilkan keturunan lilac dari indukkan Blue Fawn (ddpp) sama Blue (aadd). untuk mendapatkan lilac (aaddpp) maka anda membutuhkan gen black (aa). nah, gen yg operlapping itu adalah dd (opal). singkatnya, gen warna operlappng itu adalah gen warna yang didobel atau bertumpuk.

0 Response to "Mengenal Gen Hamster"

Posting Komentar

STATISTIK